Fasilitas


PROFIL SMAN 1 Kretek

PROFIL SMA NEGERI 1 KRETEK BANTUL YOGYAKARTA

SMA Negeri 1 Kretek terletak di wilayah paling selatan Kabupaten Bantul dekat dengan obyek wisata pantai Parangtritis, tepatnya di dusun Genting, Kalurahan Tirtomulyo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berjarak kurang lebih 13 kilometer kearah selatan dari kota Bantul. Lokasi sekolah berada di lingkungan perkampungan penduduk dan di tepi sawah dusun Genting dan Gondangan. Wilayah ini berpenduduk belum begitu padat. Suasana sekolah cukup nyaman, tenang dan cocok untuk kegiatan pembelajaran kuarng lebih 1,5 kilometer jauhnya dari keramaian jalan raya Yogyakarta-Samas dan Parangtritis dan masyarakat sekitar sekolah sangat mendukung untuk kelancaran kegiatan sekolah.
Kecamatan Kretek merupakan daerah yang agraris, karena sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani, sehingga pengembangan pendidikan sangat diperlukan untuk meninmgkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut. Selain SMA 1 Kretek di wilayah kecamatan ini terdapat juga lembaga pendidikan dari tingkat pra sekolah (PAUD), TK, SD, SMP, SMK. SMA 1 Kretek merupakan SMA Negeri paling kecil di Bantul karena hanya terdiri dari sembilan rombongan belajar dengan jumlah siswa 270. Siswa-siwanya yang berasal dari wilayah sekitar dan sedikit dari wilayah kabupaten Gunung Kidul. Mereka pergi ke sekolah dengan naik sepeda motor, sepeda onthel bahkan banyak yang bejalan kaki karena letaknya dekat dari rumah mereka. Kemampuan akademik mereka rata-rata menegah kebawah demikian juga kemampuan ekonomi orang tua mereka.


A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
1.Visi Sekolah : Berimtaq, Berbudaya dan Berprestasi

2.Misi Sekolah :
a.Penghayatan dan pengalaman terhadap agamanya
b.Penghayatan seni dan budaya bangsa
c.Menumbuhkan etika sopan santun, akhlak mulia kepribadian budi pekerti luhur
d.Peningkatan mutu prestasi akademik dan non akademik

3.Tujuan Sekolah :
Diharapkan siswa lulusan SMAN 1 Kretek mampu :
a.Meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia peserta didik sesuai
dengan agamanya, dengan meningkatnya pengalaman terhadap agamanya masing-masing.
b.Meningkatkan sikap apresiasi tentang seni-budaya dan menjunjung kelestarian
keragaman budaya, dengan menggiatkan seni tradisional (seni tari klasik, toprak)
dan seni modern (teater, band) dan bahasa jawa (MC bahasa jawa)
c.Mendorong peningkatan wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
d.Meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan intelektual melalui sains dan teknologi
e.Meningkatkan kecerdasan emosional dan membentuk kepribadian peserta didik yang
utuh
f.Meningkatkan ketrampilan dan kecakapan hidup peserta didik dalam bermasyarakat
untuk menghadapi era globalisasi (pelajaran tambahan; otomotif, batik, sablon,
seni ukir/ pahat dan servis komputer)
g.Mampu melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi

B.Peserta Didik
SMA N 1 Kretek terdiri atas sembilan kelas, masing-masing tingkat terdiri atas tiga rombongan belajar dengan jumlah siswa 270. Kebanyakan siswa SMA 1 Kretek adalah siswa yang prestasi akademiknya rendah (NEM ; antara 19 s.d 24, bahkan ada yang lulusan kejar paket B ) yang merupakan siswa yang sudah tidak diterima di SMA Negeri lain di Bantul. Jadi bisa dibayangkan bagaimana kerja keras para guru untuk mendidik para siswa, namun pada tahun Pelajaran 2007/2008 bisa lulus 100 % dan juga tahun 2008/2009 lulus 100%. Ranking kelulusanpun naik menjadi urutan ke 2 untuk jurusan IPA dan urutan ke 10 untuk jurusan IPS dari 42 SMA/MA se-kabupaten Bantul, dimana pada tahun 2007/2008 masing-masing urutan ke 11 dan 17. Kemampuan ekonomi orang tua mereka juga rendah, yang kebanyakan petani dan buruh, sehingga pembayaran iuran Dewan Sekolah yang berjumlah Rp 65.000 tiap bulannya, tidak pernah terbayar seluruhnya bahkan ada yang sejak kelas X sampai sekarang (kl. XII) ada yang belum bayar sama sekali. Perlu juga diketahui bahwa dari 270 siswa, 108 diantaranya mendapatkan bea siswa dari berbagai sumber, sehingga bisa meringankan mereka. Tentu saja dalam pembeayaan kegiatan setiap harinya tidak bisa seperti SMA-SMA Negeri lain di Bantul, pemikiran yang teliti dan penghematan di berbagai hal dibutuhkan. Namun dalam hal kenakalan hamper dikatakan tidak ada masalah, karena mereka kebanyakan adalah anak-anak desa yang lugu yang belum banyak tercemari globalisasi kenakalan remaja kota. Mereka rajin belajar, meski memang kecerdasan mereka relative rendah.
Dalam hal kedisiplinan, yang dilakukan sekolah antara lain : (1) siswa masuk sekolah jam 07.00 dengan bersalaman dengan bapak/ibu guru di gerbang sekolah, (2) kemudian masuk kelas dan berdoa, sementara bapak ibu guru sudah menunggu mereka di kelasnya (3) bagi mereka yang datang terlambat (lebih lima menit) mereka langsung mengambil sapu atau alat lain untuk membersihkan halaman ataupun tempat lainnya, karena ini sudah menjadi peraturan bagi siswa SMA 1 Kretek (4) mentaati tatatertib yang sudah ditulis dalam buku TATIB yang dibagikan kepada siswa dan harus ditaati (diantaranya tidak masuk satu hari tanpa ijin dipulangkan, tiga hari harus diantar orang tua dsb.). (5) kegiatan Belajar Mengajar berlangsung dari jam 07.00 sampai dengan 13,39 dengan istirahat 2 kali, pada waktu istirahat anak bisa bermain olah raga (tenis mejan atau seni (bermain music) (6) memberi hukuman dengan sistem skor (diatur dalam buku tatib), SMA Kretek sudah mengeluarkan 3 siswa pada tahun pelajaran 2008/2009 karena sudah melebihi skor yang ditentukan yaitu 150.
Dalam kehidupan beragama; (1)setiap siswa yang beragama islam mengucapkan salam jika bertem dengan guru/karyawan atau siswa lain (2) mereka melakukan sholat dhuhur berjamaah di sekolah setiap harinya, (3)memperingati hari besar agama di sekolah berpakaian muslim (putri) bagi yang Islam, (4) berpartisipasi dalam pengajian yang diadakan sekolah bekerja sama dengan pondok pesantren di luar sekolah. Demikian pula bagi yang beragama selain islam melakukan kegiatan sejenis.
Menurut data Lulusan SMA Kretek tahun 2007/2008 yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi (35%) 7 siswa diantaranya mendapat bea siswa dari yayasan Hasyim Djojo Kusumo untuk kuliah gratis sampai lulus di Universitas Duta Wacana , siswa lain ada yang jadi polisi/tentara (3%), pegawai negeri (3%), dan bekerja di swasta (49 %), lain-lain (10%).

C.Kepala Sekolah/Guru/Karyawan
1.SMAN 1 Kretek dipimpin oleh Ibnu Suhanda sebagai kepala sekolah, lulusan Bahasa Inggris FKSS, IKIP Negeri Yogyakarta tahun 1985,telah menjabat selama dua tahun sejak 2007 dan merupakan kepala sekolah yang ke 5 sejak berdirinya SMA ini tahun 2000. Kepala sekolah sebelumnya adalah: Dra Suparti, Dra Slamet Subadi, Drs. Salib, Drs Susanto,MM.

2.Jumlah guru tetap (PNS) ada 34, semuanya lulsan S1, dua diantaranya lulusan S2, lima lainnya sedang kuliah di S2, sedangkan guru tidak tetap ada empat terdiri dua lulusan D3 dua lainnya S1. Semua guru wajib masuk setiap hari kecuali pada hari MGMP, mereka bisa meninggalkan sekolah untuk bergabung dengan teman guru satu mata pelajaran se kabupaten Bantul.

3.Jumlah tenaga kependidikan ada dua belas yang terdiri dari delapan PNS dan empat honorer, berpendidikan SLTA (10), SLTP (2)

4.Untuk meningkatkan keakraban dan pengetahuan warga (karyawan dan guru) sekolah, diadakan :
a.Workshop pembelajaran, pengetahuan lain yang mendukung pekerjaan mereka, minimal satu kali dalam setiap semester dengan mendatangkan nara sumber daru luar SMA misal, pejabat Dinas Pendidikan, pengawas, perguruan tinggi, praktisi lainnya.
b.Kegiatan arisan yang diisi dengan pengajian yang dilaksanakan dua bulan sekali, diadakan secara mobil dirumah anggota keluarga SMA Kretek dengan mendatangkan nara sumber/ustad dari luar SMAN 1 Kretek.
c.Kegiatan untuk mengakrabkan sesama warga maka diadakan latihan band dengan anggota guru dan karyawan ( setiap kamis sore), badminton ( selasa dan sabtu) tennis lapangan (jumat sore dan minggu pagi), ketoprak (setiap ada kebutuhan)
d.Silaturohmi diantara warga terutama yang punya ‘gawe’ dan dilakukan pada siang hari secara resmi ataupun malam hari dengan acara santai.
e.Rekreasi bersama pada hari-hari libur dengan menggunakan kendaraan, sepeda motor atau sepeda onthel.
f.‘Pesta bersama’ jika ada warga yang mendapat rejeki lebih misal naik pangkat, rapelan, kebahagian lain yang diujudkan dengan makan bersama di rumah makan (pantai depok) atau di sekolah.

D.Kurikulum
1.Kurikulum SMAN 1 Kretek kelas X
a.Kurikulum SMAN 1 Kretek Kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, muatan lokal (bahasa Jawa, tari, lukis, batik, musik, otomotif, MC, dsb), dan pengembangan diri, yang difasilitasi dan atau dibimbing oleh guru BK/BP, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini dilakukan mmelalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
b.Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah jam pelajaran.
c.Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit, setiap harinya delapan jam pelajaran kecuali hari Jumat (6) dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan 13.30 kecuali hari Jumat ( sampai jam 11.15)
d.Minggu efektif dalam satu pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

2.Kurikulum SMAN 1 Kretek Kelas XI dan XII
a.Kurikulum SMAN 1 Kretek kelas XI dan XII Program IPA dan IPS, terdiri dari atas 13 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri seperti halnya di kelas X.
b.Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah jam pelajaran.
c.Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit, setiap hari delapan jam pelajaran kecuali hari Jumat (6) dimulai jam 07.00 sampai dengan jam 13.30.
d.Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

3.Pelajaran tambahan : (1) tiga hari dalam seminggu siswa kelas XII masuk (LES) sore (2) bimbinagn untuk lomba olimpiade bagi kelas X dan XI pada sore hari (3) kegiatan ekstra sore hari bagi kelas X dan XI misal untuk olah raga dan kesenian

E. Fasilitas / Sarana dan Prasarana
1.Laboratorium :
•Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa, Musik
2.Sarana Olah Raga
•Tenis Meja, Tenis Lapangan, Bola Volley, Sepak Bola, Bola Basket, Bulutangkis
3.Kesenian
•Seni Tari, Lukis, Batik, Ukir, Grafika, Teater/Ketoprak, band
4.Kertrampilan:
•Otomotif, teknisi computer, sablon
5.Kantin ada 2 buah
6.Tempat Ibadah (masjid)
7.Pendopo Joglo untuk pentas seni atau olah raga, ditempat ini siswa /guru/karyawan melaksanakan kegiatan seni dan olah raga

F. Data Prestasi Siswa
No Kejuaraan Tingkat Tahun Juara
1 Lari 5000 M putra Kabupaten 2006 1
2 Lari 1500 M Putra Kabupaten 2006 1
3 Tolak Peluru Putra Kabupaten 2006 1
4 Mocopat Putra Kabupaten 2006 2
5 Cerdas Cermat Sejarah UPY Provinsi 2006 1
6 Olimpiade Biologi Kabupaten 2006 4
7 Olimpiade Ekonomi Kabupaten 2006 3
8 Dayung Putri Kabupaten 2007 1
9 3000 m putri Kabupaten 2007 1
10 Seni suara keagamaan Kabupaten 2007 3
11 Gulat Putra Kabupaten 2007 3
12 Sesorah putra Kabupaten 2007 2
13 Mocopat putra Kabupaten 2007 2
14 Mocopat putra Kabupaten 2008 2
15 Melukis Kabupaten 2008 3
16 Pemain Utama Terbaik(Festifal Ketoprak antar SMA)
Kabupaten 2008 2
17 Tari Kreasi baru Kabupaten 2008 3
18 Olimpiade fisika Kabupaten 2008 4
19 Gulat putri Kabupaten 2008 1
20 Lompat jauh Putri Kabupaten 2008 2
21 Lomba Mading UPN I Provinsi 2008 finalis
22 Gulat Putra Kabupaten 2008 2
23 Lari 400 M Putri Kabupaten 2008 2
24 Lari 400 Putri Provinsi 2008 2
25 Tari Klasik putra Provinsi 2008 3
26 Pidato BNK Kabupaten 2008 2
27 Ujian Nasional Kabupaten
(42 SMA/MA) 2008 IPA-11 IPS-17
28 OUT Bound SMA Provinsi 2009 2
29 Lari 3000 m putri Kabupaten 2009 1
30 Lari 400 m putri Kabupaten 2009 2
31 Lari 100 m putri Kabupaten 2009 1
32 Olimpiade Biologi Kabupaten 2009 3
33 Lompat Jauh Kabupaten 2009 1
34 Lomba Mading UPN II Provinsi 2009 finalis
35 Lomba Karya Tulis Kabupaten 2009 3
36 Lompat jauh Putri Provinsi 2009 2
37 Lomba Modifikasi Barang Bekas Provinsi 2009 1
38 Ujian Nasional Kabupaten
(42 SMA/MA) 2009 IPA-2 IPS-10
39 Lomba Ketoprak antar SMA Kabupaten 2009